Tuesday, June 01, 2010

Episode #1: Alohomora, (Semacam) Mantra Pembuka

Semua langkah yang kita lakukan, tak luput dari pengalaman sebuah langkah pertama. Tulisan ini juga akan mengawali episode kegiatan kreatif saya dalam menulis di blog. Sesuai dengan tulisan saya sebelumnya, bahwa saya ingin membuat tantangan untuk diri sendiri dalam satu bulan ke depan untuk secara teratur menulis sesuatu di blog ini setiap hari.

Awalnya saya merasa agak canggung, apakah ide ini terlalu berat nantinya untuk bisa saya laksanakan secara teratur mengingat saya itu orangnya mempunyai kebiasaan jelek yang berpotensi untuk menjadi pemalas. Melihat atensi teman-teman saya dalam menulis di blognya, saya jadi ingin seperti mereka, menulis secara teratur, disiplin dalam membuat postingan, dan (tiba-tiba saja) sudah menerbitkan sebuah buku.

Sama halnya dengan membuka sebuah lembaran baru, tulisan ini mengawali sebuah langkah personal yang saya ambil untuk menemui kemungkinan-kemungkinan yang ditawarkan oleh kesempatan dalam hidup. Kita tidak pernah tahu misteri apa yang akan hadir dalam perjalanan mengisi jatah waktu dalam hidup ini. Kita tidak juga pernah menyangka kejadian apa yang akan kita alami dalam hidup ini. Kejutan-kejutan kecil (mungkin saja) akan muncul untuk memberi warna. Pengalaman-pengalaman sederhana bisa jadi juga turut andil memberikan sejengkal perenungan yang baik dijadikan bahan introspeksi diri. Mozaik-mozaik seperti itulah sebenarnya yang ingin saya abadikan dalam tulisan-tulisan saya di blog (yang sangat tidak penting) ini.

Karena ketidakpastian itulah, saya yakin bahwa dalam 30 hari ke depan (jika tidak ada halangan apapun) saya akan mempunyai pengalaman lain yang menarik untuk selalu dituliskan di sini. Alohomora mungkin akan menjadi kata-kata omong kosong bagi orang lain. Namun, kata itu bagi saya cukup untuk mewakili sebuah proses terbukanya suatu pintu yang telah lama dikunci dan menanti untuk segera di buka. Dalam kasus ini, saya adalah pemegang kunci itu. Saya yang mempunyai niatan dan kemampuan untuk menciptakan takdir yang akan saya buat sendiri dalam menulis di blog ini.

Ah, perkara menulis blog kok jadi kompleks begini. Dan memang, kunci yang ada di tangan saya merupakan kunci untuk membuka sebuah pintu agung yang menawarkan langkah-langkah untuk membuat (semacam) penyelesaian atas kompleksitas-kompleksitas dalam hidup yang saya yakin merupakan implikasi dari pilihan-pilihan yang sudah saya tentukan dalam menjalani hidup ini.

Ok lah kalau begitu, daripada saya ngoceh ke sana-sini, lebih baik saya sudahi saja tulisan pertama yang menjadi mantra pembuka dari proyek menulis di blog yang saya lakukan untuk 30 hari mendatang. Saya akan mulai brainstorming ide dulu, siapa tahu dalam beberapa jam lagi saya sudah siap dengan tulisan saya yang kedua. Jadi, tunggu saja. Saya juga sudah tidak sabar, ide apa yang akan menjadi tamu dalam pikiran saya kali ini. Saya jadi tak sabar untuk segera menulis lagi.

Selamat datang ide (gila). Selamat bersemayam dalam bahasa biner yang dapat dinikmati oleh semua manusia di muka bumi ini. Melalui blog (yang tidak penting) ini. Selamat mengalami.

Gambar dipinjam dari sini.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...