Monday, December 22, 2008

Lidah Setan

Seribu mulut bersuara serentak
Mendengungkan sorak kebenaran dalam dunia dongeng

Asap hitam mengepul dari mulutmu yang suci
Meracuni setiap nafas
Yang berhembus di palung hati

Malam gelap turun dalam dirimu
Mendendangkan lagu kesunyian yang penuh misteri
Dan setan-setan mulai bersorak
Di lidahmu
Mengalunkan soneta api
Dalam bahasa yang tak kau mengerti

Dan kau hanya terdiam
Membatu dan membisu
Sambil tak hentinya takjub
Akan bahasa setan yang lebih indah dari bahasamu

Asap hitam masih mengepul di mulutmu yang manis
Menyisakan jelaga dalam raga penuh noda

Kepada mulut-mulut yang suci
Berhentilah menyanyi
Menyanyi dalam lagu yang kau tahu kelabu
Saat dawai terakhir kau petik
Waktu sudah jenuh berbisik

Bintaro, 28 Januari 2007
09 : 49 : 15 WIB

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...